Breaking

Kamis, 07 Januari 2016

Tipologi Pengambilan Resiko Dalam Sebuah Usaha

Tipologi Pengambilan Resiko Dalam Sebuah Usaha - Kali ini Info Kreatif, Membagikan informasi yang mungkin bermanfaat untuk anda dengan judul Tipologi Pengambilan Resiko Dalam Sebuah Usaha, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca baik itu info usaha maupun tips dan trik yang ada didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel bisnis, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul Artikel: Tipologi Pengambilan Resiko Dalam Sebuah Usaha
Link Artikel: Tipologi Pengambilan Resiko Dalam Sebuah Usaha

Baca juga


Tipologi Pengambilan Resiko Dalam Sebuah Usaha

Tipologi - pengambilan resiko usaha pengembangan produk baru adalah suatu bisnis yang memiliki resiko dan sebagian besar para pengusaha dapat mengingat kembali hal paling pahit yang pernah dialami.
Sebenarnya resiko dapat diminimalkan sampai tingkat yang dapat diterima selama perencanaan dan pengembangan produk masih berlangsung.

A.    Dalam hal mengurangi resiko usaha ada upaya yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut:
a.    Produk yang tidak memenuhi sasaran perusahaan atau membawa kearah yang salah.
b.    Anggota tim yang tidak memahami apa yang perlu diraih supaya menghantarkan mereka ke pada kesuksesan.
c.    Produk yang gagal memenuhi kebutuhan pelanggan.
d.    Tim yang tidak dapat bekerja sama secara efektif.
e.    Produk gagal memberikan nilai bagi perusahaan.
f.    Terjadinya kesalahan pada orang yang mengembangkan produk.

Tipologi Pengambilan Resiko Dalam Sebuah Usaha
Tipologi Pengambilan Resiko


B.    Kelemahan dalam bisnis bersumber dari resiko internal yang meliputi:
a.    Kesalahan manusiawi
b.    Kekurangan sumber daya
c.    Ketidaktahuan
d.    Tidak mengenal teknologi
e.    Kurangnya pelatihan
f.    Kegagalan tim dalam menjalankan kerjasama secara efektif
g.    Kurangnya pengalaman

C.    Selain dari dalam tentu saja adanya unsur dari luar yang bersifat ancaman dan beberapa resiko yang dihadapi dalam bisnis.
•    adapun sumber-sumber yang berasal dari luar yang dapat terjadi adalah:
-    Kegiatan pemasok yang berakibat kegagalan serta perubahan spesifikasi produk
-    Terjadinya perubahan politik atau aturab pemerintah, misalkan Udang-undang yang memengaruhi produk atau pelanggan
-    Kegiatan pesaing yang meliputi peluncuran produk sebelum persediaan habis dan terjadinya perang harga
-    Perubahan tingkah laku pelanggan, misalnya perubahan permintaan atau perubahan persepsi
-    Kekuatan alam

D.    Gambaran tiga dimensi tentang apa yang harus dicapai dalam operasi bisnis ialah sebagai berikut:

-    Biaya produksi yang sangat mahal
-    Dampak tambahan atas proyek lain
-    Melampui batas waktu yang telah ditentukan
-    Melewati anggaran pengembangan yang sudah ditetapkan
-    Sasaran komersial yang tidak tercapai
-    Sasaran teknik tidak tercapai

Dari pernyataan diatas adalah contoh daftar yang bisa terjadi dalam perusahaan. Disitu dituliskan macam-macam tipologi pengambilan resiko usaha yang telah teruji dalam kegiatan lapangan perbisnisan. Tidak hanya itu masih ada kelanjutan dari data diatas di halaman selanjutnya yaitu dalam Berbagai macam sumber resiko dalam dunia bisnis dan tahap perencanaan terhadap resiko usaha. Dihalaman tersebut dapat dipelajari bagaimana seorang wirausaha menyikapi resiko dan penjelasannya.



Artikel terkait: penerapan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri dari cerminan seorang wirausaha


Demikianlah Artikel Tipologi Pengambilan Resiko Dalam Sebuah Usaha

Sekianlah artikel Tipologi Pengambilan Resiko Dalam Sebuah Usaha kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Ambilah hal yang bermanfaat didalamnya dan tinggalkan hal yang tidak bermanfaat.

Artikel yang anda baca saat ini Tipologi Pengambilan Resiko Dalam Sebuah Usaha link https://idekreatif88.blogspot.com/2016/01/tipologi-pengambilan-resiko-dalam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar