Judul Artikel: Menentukan Padat Tebar Ikan Lele Skala Bisnis
Link Artikel: Menentukan Padat Tebar Ikan Lele Skala Bisnis
Menentukan Padat Tebar Ikan Lele Skala Bisnis
Jumlah padat tebar pada budidaya ikan lele sangat mempengaruhi pertumbuhan dan juga hasil panen pada budidaya tersebut.
Dalam menentukan padat tebar ikan lele baik padat tebar lele dalam kolam beton maupun kolam terpal. Dibutuhkan perhitungan yang sangat spesifik agar tidak salah langkah dan menyebabkan ikan lele sulit berkembang.
Untuk menentukan jumlah padat tebar ikan lele dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Diantaranya :
1. Cara Budidaya
Cara atau teknik budidaya yang dilakukan tentu menjadi prioritas dan tolak ukur untuk menentukan jumlah pada tebar yang ideal. Karena dalam satu teknik budidaya dengan teknik budidaya lainnya akan berbeda kapasitas.
2. Kontruksi Kolam
Kontruksi kolam ini maksudnya jenis kolam apa yang digunakan dalam proses pembudidayaan. Apakah kolam terpal, beton, atau tanah.
Dari ketiganya memiliki padat tebar yang berbeda. Sehingga perlu di perhatikan terlebih dahulu jenis kolam apa yang akan digunakan dalam teknik budidayanya.
Dalam budidaya ikan lele skala bisnis harus memiliki jumlah padat tebar yang tinggi. Yaitu dengan jumlah padat tebar ikan lele per meter persegi mencapai 1000 - 2000 ekor. Sehingga dengan menggunakan padat tebar yang tinggi akan membuat keuntungan semakin tinggi pula. Dan juga resiko kematian yang sangat tinggi.
Namun dalam menggunakan padat tebar tinggi perlu adanya teknik modern yang harus diterapkan.
Baik dalam pakan, manajemen air, dan juga bentuk budidaya.
Untuk budidaya lele skala bisnis, disarankan untuk memakai teknik budidaya Biofloc. Dimana dalam teknik ini penggunaan pakan, air, serta tampat sangat efektif dan efisien. Dan padat tebarnya pun sangat tinggi sekali.
Jika budidaya lele masih menggunakan teknik konvensional, maka jumlah padat tebar yang bisa dipakai adalah sebagai berikut
1. Kolam Terpal
Untuk jenis budidaya ikan lele kolam terpal, sebaiknya menggunakan jumlah padat tebar 100 - 200 ekor per meter persegi.
2. Kolam Beton
Pada dasarnya kolam beton juga sama dengan kolam terpal. Karena proses dan juga fungsi utamanya hampir sama. Jumlah padat tebar yang dianjurkan pun sama yaitu sebanyak 100 - 200 ekor per meter persegi.
3. Kolam Tanah
Untuk kolam tanah ada 2 jenis. Yaitu
- Kolam tanah dengan air pasif atau tanpa sirkulasi.
- Kolam tanah dengan air sirkulasi baik buatan maupun berasal dari sungai atau irigasi sawah.
Untuk jumlah padat tebarnya tidak jauh beda.
● Kolam tanpa sirkulasi dianjurkan menggunakan jumlah padat tebar 250 - 300 ekor per meter persegi.
● Kolam dengan sirkulasi dianjurkan menggunakan jumlah padat tebar 300 - 500 ekor per meter persegi.
4. Kolam Biofloc
Teknik ini merupakan teknik baru dalam pembudidayaan ikan air tawar. Yang berasal dari negara Jepang. Dan sangat cocok untuk skala bisnis.
Dalam kolam Biofloc, jumlah padat tebar yang dianjurkan adalah 1000 - 2000 ekor per meter persegi. Tergantung besar kecilnya aerator yang digunakan dan sebaik mana aerasi yang mampu dilakukan.
Itulah cara untuk menentukan jumlah padat tebar ikan lele dalam skala bisnis. Data diatas bisa saja tidak tepat jika diterapkan pada kolam anda. Pastikan kolam anda memenuhi standar untuk menerapkan tetapan jumlah padat tebar diatas.
Demikianlah Artikel Menentukan Padat Tebar Ikan Lele Skala Bisnis
Sekianlah artikel Menentukan Padat Tebar Ikan Lele Skala Bisnis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Ambilah hal yang bermanfaat didalamnya dan tinggalkan hal yang tidak bermanfaat.
Artikel yang anda baca saat ini Menentukan Padat Tebar Ikan Lele Skala Bisnis link https://idekreatif88.blogspot.com/2017/03/menentukan-padat-tebar-ikan-lele-skala.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar